BIARKAN MEREKA TENGGELAM

Diberitahu, sudah. Diingatkan, sudah. Diperingatkan, sudah. Tidak perlu dimarah-marah. Tugasmu, selesai sudah. Hasilnya, tidak usah menjadi perhatian. Allah Maha Tahu. Andai manusia diberi tugas, dan factor hasil menjadi ukuran, maka banyak manusia stress, marah-marah, dan hilanglah kesadaran. Allah Maha Sayang, sehingga manusia tidak diberi beban di luar tanggungan. Sekarang saja, dengan dunia yang “remeh”, banyak

LOWONGAN MENJADI ORANG BAIK

TELAH dibuka lowongan. Meskipun tanpa pengumuman. Allah yang memberikan pekerjaan. Disebutkan dalam Alquran. Tapi tidak banyak yang mengajukan lamaran. Entah apa yang menjadi sebab lowongan itu tidak banyak diminati pemirsawan. Mungkin dunia terlalu saying untuk dilewatkan. Ataukah lowongan ini tidak menjanjikan. Tidak berupa gemerincing uang, tapi lelah dan cape seharian. Sesekali harus memutar drama, supaya

Ini tentang SOP (es o pe)

ENAK sekali pepes ini. Wow. Hasil karya seorang ibu dari anak-anakku. Ada tahu+ampela, ada juga ayam bagian dada. Agak dahulu pernah juga dibuatkan pepes ikan nila dan paha ayam. Rasanya harus dijadwalkan seperti puasa: Senin dan Kamis. Jikalau setiap hari, disamping bertabrakan dengan anggaran, takut juga mengalami kebosanan. Tidak semua anggota keluarga menikmati daging-dagingan. Ada

Dibalik Musibah

Tiba-tiba anak saya diantar pulang sambil menangis. Katanya jatuh. Terlihat di kaki kirinya ada luka. Di dua tempat. Di tangan kirinya juga. Segera mengambil air. Segera luka itu dibasuh. Selain untuk menghilangkan debu, untuk membersihkan luka, juga untuk netralisir kondisi. Biasanya, dia tidak akan lama menangis, segera reda kembali. Bahkan, kalau sedang bersama-sama, dan terjatuh,

Sekejap tentang Waktu

TAK terasa waktu, sebagaimana Allah dalam Alquran telah memberitahu. “Hey kamu, berapa lama di dunia menghabiskan waktu? sehari saja, setengah hari, eh… sekejapan mata” Seandainya, seorang manusia diberi kesempatan 50 tahun dunia, 80 tahun, atau 100 tahun, dia pun akan menjawab sekejapan mata. Sebagaimana dalam obrolan, “ga kerasa ya kita teh sudah tua lagi” padahal